on a wednesday in a cafe, we watched it begin again...

Banyak cara untuk merayakan kembali album Red (Taylor's Version) dari Taylor Swift. Menikmatinya sendiri di kamar diikuti dengan menonton―barangkali sambil menangis sesegukan―sebab film pendek pertama, "All Too Well", yang disutradarai olehnya sendiri, atau memilih untuk lekas ke Starbucks dengan memesan La-Tay selagi duduk manis di sudut ruangan ditemani lagunya yang diputar tanpa jeda selama seminggu penuh atau.. secara spesifik, berkunjung ke Starbucks hari Rabu hanya untuk mengunggahnya di internet dan menyematkan lirik, "but on a Wednesday in a cafe, I watched it begin again."

Terhitung sebagai Rabu pertama sejak rilisnya album Red (Taylor's Version), saya juga ingin merayakannya dengan menulis tentang lagu "Begin Again", single dari album Red (2012).
Taylor Swift - Begin Again
Bukan hal baru bagi Swiftie (sebutan penggemar Taylor) untuk berbagi teori tentang apa atau untuk siapa lagu yang dibuat Taylor, mengingat mantan/gebetan Taylor yang hampir semuanya terkenal. Namun, tidak dengan Begin Again. Lagu yang bahkan ditunjuk Taylor sebagai single di tahun 2012 ini tidak cukup "laku" untuk dibuatkan teori. Atau... kita hanya perlu menikmatinya saja, sih~ Hehe~~

Lalu mengapa tulisan ini menjadi penting bagi saya?

Taylor menggambarkan bahwa sosok pria tersebut memperlakukannya dengan baik, tulus, dan sedikitnya membuat Taylor melupakan patah hati yang tengah dialaminya. Saya ingin orang-orang tahu bahwa pria itu adalah William Anderson dari band Parachute.

Saya lebih dulu dengar musik Taylor Swift tapi saat itu tidak mendalami teori/rumor yang beredar. Apa yang diharapkan dari saya yang saat itu (2011) hanya berusia 13 tahun untuk memahami itu?
Hanya mendengarkan lagunya saja sudah menyenangkan. Hingga beberapa tahun kemudian, saya mengenal band Parachute.
Seiring waktu, seiring mendalami musik yang saya dengar, saya menemukan potongan teka-teki yang menghubungkan Taylor Swift dan Parachute! Ternyata kedua idola saya pernah kenal. Mereka pernah punya cerita.

Pemerhati musik di bawah tahun 2015, mungkin tidak begitu asing dengan band "Parachute". Will Anderson yang merupakan vokalis dari Parachute dan Taylor Swift dipercaya bertemu kali pertama saat mereka tampil di panggung yang sama pada acara malam tahun baru 2008-9 di Times Square. Mereka juga berbagi panggung dengan Jonas Brothers. Pada saat itu, Parachute belum merilis album debutnya, "Losing Sleep" (Mei 2009) dan Will yang juga baru lulus dari University of Virginia.

Salah satu petunjuk untuk membuktikan teori ini adalah lirik yang ditulis oleh Taylor sendiri. Yuk, kita bahas!

You throw your head back laughing like a little kid

We walk down the block to my car

Foto-foto ini rilis di beberapa media dengan tajuk yang serupa, mempertanyakan hubungan Taylor dengan Will Anderson (jaket hitam). Pada sebuah foto, Taylor nampak tengah mengambil kunci di tas yang kemudian didapati bahwa itu mobil miliknya, mobil sama yang dipakainya pada beberapa kesempatan.

Mobil Taylor di lain hari
I've been spending the last eight months thinking all love ever does is break, and burn, and end 

Taylor dikabarkan putus dengan Jake Gyllenhaal di awal tahun 2011. Namun, sesudahnya hubungan tersebut justru berjalan putus nyambung, hingga Taylor memutuskan untuk benar-benar pisah seperti yang digambarkan olehnya pada lagu "We Are Never Ever Getting Back Together". Kemudian kita rentangkan waktu tersebut hingga akhir tahun 2011, saat Taylor Swift terlihat merayakan Thanksgiving di akhir bulan November dengan Will dan membuat snow globe bersama! Dilihat dari pakaian mereka, saya percaya ini adalah hari yang sama dengan foto dari paparazzi sebelumnya.

Taylor, Will (baju putih), Bayi Meredith (kucing petama milik Taylor Swift)

But you start to talk about the movies that your family watches every single Christmas

Menghabiskan waktu bersama di akhir bulan November, adalah wajar bila hal-hal mengenai Christmas muncul di percakapan mereka.

You said you never met one girl who had as many James Taylor records as you, but I do
https://10yearsoftaylor.tumblr.com/post/668576328158707712/november-22nd-2011-james-taylor-on-the-2nd-night

Twitter: /@willyj1234

Selain Christmas, pembahasan mengenai James Taylor ada di antara Will dan Taylor karena nampaknya di tahun yang sama, selain Selena Gomez, Taylor mengundang James Taylor sebagai bintang tamu pada tur Speak Now, November 2011.

Selain itu, Will sempat memposting foto halaman depan rumahnya dengan keterangan "Pouring rain in Nashville" dan terlihat mobil Taylor terparkir di depannya.

Foto yang diunggah oleh Will Anderson di Instagram
Diberitakan juga pada saat itu, bila Taylor tengah berada di Nashville, Taylor beberapa kali berkunjung ke rumah Will begitu juga sebaliknya, yang kemudian diakui Will dengan beri pernyataan:
"It's fun to hang with somebody who does the same thing you do. It's also fun because she can give me advice on anything our band can possible be going through; she's already done it. Even though she's a little bit younger than us, she's the biggest artist in the world right now."

Sebab mereka sama-sama musisi, bukan hal mustahil bila pada beberapa kesempatan, musik juga topik yang mereka bicarakan. Pada satu momen, Taylor berbagi musik baru yang akan dirilisnya dan bertanya hal serupa dari Parachute. Padahal belum memiliki musik baru, Will menjawab sekenanya dengan mengaku telah menulis lagu berjudul "White Dress" hanya karena saat itu Taylor tengah memakai dress putih! Begitu ditanya Taylor bagaimana lagunya, Will berdalih belum bisa memainkannya untuk orang-orang. Hingga di malam harinya, Will benar-benar menulis lagu berjudul "White Dress", nomor pertama dari album keduanya, The Way It Was.
Pengakuan cerita di balik lagu "White Dress" itu bisa kamu tonton di bawah ini:


Masih tentang dress putih, nih.

Saat Taylor ikut menghadiri perayaan ulang tahun Will, 5 Mei 2012, salah satu bukti kuat Begin Again untuk Will adalah dress yang sama juga dipakai Taylor untuk potret cover-art single-nya!!
Will (kemeja kotak) dan Taylor Swift (dress putih)
Cover Art Begin Again
Jika kamu nonton video blog yang Taylor unggah pada 2010 di kanal Youtube-nya, kamu akan mendengar lagu "She (For Liz)" dari Parachute sebagai latar musiknya.


Masih tentang lagu yang sama. "I brought a stick to a gun fight," merupakan penggalan lirik dari lagu She (For Liz) yang Parachute rilis pada tahun 2009 dan "I brought a knife to a gun fight," merupakan penggalan lirik dari lagu Call It What You Want yang Taylor Swift rilis pada tahun 2017.

Selain White Dress, beredar teori lagu "Kiss Me Slowly"―bisa dibilang salah satu lagu paling terkenal dan disukai oleh penggemar Parachute dan lagu spesial bagi saya karena memperkenalkan saya dengan Parachute―juga ditulis oleh Will untuk Taylor Swift, kamu bisa baca teorinya di sini.

CONVERSATION

0 Comments:

Post a Comment