Setelah diingat-ingat, saya belum pernah memasukkan Chase Coy ke dalam daftar. Meski begitu, November bukanlah lagu yang memperkenalkan saya dengan penyanyi sekaligus penulis lagu asal Amerika ini, melainkan If the Moon Fell Down Tonight, yang memiliki versi lain berduet dengan penyanyi country Colbie Caillat.

Saya akan menekankan untuk kamu harus-harus-harus dengar lagu ini. Jesse Barrera merupakan teman duet AJ Rafael pada lagu She Was Mine. Untuk mengenal lebih dengan Jesse, saya mau rekomendasi lagu yang tergabung dalam albumnya berajuk Over The Moon. Lagu ini begitu romantis dengan alunan gitar akustik yang terasa menenangkan, begitu cocok didengar saat hujan, pagi hari di kereta, atau sekadar "me time" di kamar.

Halo! Apa kabar semua?! Terhitung sudah 2 bulan saya melewati tulisan ini, ya. Belakangan saya memang lagi sibuk dengan urusan kuliah. Setiap ada keinginan untuk nulis, ada pula godaannya. Maka dari itu, sebelum berlanjut berbulan-bulan, saya mau mulai nulis lagi, nih. Sooo check thiz oud!!!

Pop Culture merupakan sebuah kolaborasi dari Matthew Boda dan Callan Searcy dan menjadikan We Don't Know sebagai debut single mereka. Artwork-nya eye catching banget, ya, sesuai dengan musiknya yang mengusung tema dance/electric. Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang meyakinkan orang lain untuk berani menjalani hubungan yang baru alih-alih merasa takut dengan hal-hal yang belum tentu terjadi. Tidak perlu terlalu khawatir dengan apa yang ada di depan, toh apapun itu, kita memang tidak akan tahu. Jadi jalani saja, ya, kan.

Laki-laki yang memiliki nama asli Jeremy Scott Zucker merupakan seorang penyanyi, penulis lagu, juga produser musik yang berasal dari New Jersey. Terhitung sekarang, dirinya sudah banyak merilis EP sejak debutnya pada Agustus 2015. Sebab itu namanya sudah seringkali saya jumpai khususnya di platform musik indie. Namun, saya tidak pernah tertarik untuk mendengarnya. Hingga dirinya berkolaborasi melalui lagu better off ini dengan penyanyi sekaligus produser Chelsea Cutler yang musiknya sudah lebih dulu saya sukai. Ternyata bagus, alhasil saya kini juga mulai menyukai musik milik laki-laki yang akrab dipanggil Jerry ini.

better off sendiri merupakan single yang rilis pada April 2018, dan tergabung dalam EP-nya betajuk glisten. Menceritakan tentang suatu hubungan yang semakin memburuk~

Symmetry rilis pada April 2018 dan didominasi dengan suara gitar yang begitu nyaman didengar. Sederhananya, lagu ini mengingatkan kita bahwa bisa jadi kamu akan mendapatkan pasangan yang "berbeda" denganmu dalam menangani beberapa hal. Saat menjalin hubungan, kita tahu pasti bahwa ada saatnya pemikiran tidak sejalan, atau hal-hal lain tidak selalu sesuai dengan apa yang diinginkan. Dalam arti, pasti selalu ada perbedaan dari masing-masing kalian. Perbedaan tersebut layaknya simetris yang bila disandingkan akan membentuk keharmonisan dalam hubungan, alih-alih dalam segala hal harus memiliki kesamaan. Kalau kamu perhatiin artwork-nya, sudah mewakili symmetry itu sendiri.

Saya tahu lagu ini dari vlog milik Jovi Adhiguna. Saya pernah beberapa kali nonton vlog-nya, sewaktu masih baru nge-vlog. Kalau saya benar mengingatnya, lagu ini ada di videonya yang di Bali. Mungkin(?). Saya tidak banyak tahu mengenai Halvorsen, tapi lagu yang memiliki nuansa EDM ini begitu asyik didengar. Lagipun, liriknya juga lucu sebab menceritakan laki-laki yang tertarik pada seorang wanita. Namun, mengetahui wanita tersebut agaknya bisa jadi 'trouble' baginya. But yeah, her lips so kissable and poisonous. "I wanna say 'hi', but I'm scared she'll kill me." Hahaha.

By the way, thanks, Jovi!

Pernah nonton Real Steel? Kalau pernah, coba kamu perhatikan lagi pada awal film ini, saat Hugh Jackman mengendarai mobil di tengah perjalanan yang kanan kirinya hanya ada hamparan tanah yang luas, waktu sore menuju malam. Pada saat itulah lagu ini keputar. Menemani Hugh Jackman sepanjang jalan itu. Dikaitkan dengan liriknya, juga musiknya yang mendukung, menurut saya lagu ini benar-benar menggambarkan situasi sebagaimana yang dicerminkan melalui adegan tersebut. Cocok banget untuk nemenin kamu berkendara! Untuk meyakinkan kamu, coba lihat video ini, ya.

22 Maret 2018. Tengah malam aku kebangun, atau tepatnya 2 menit sebelum memasuki tanggal 23.

Bukan.

Bukan karena esok hari ulang tahunku dan aku sengaja bangun. Tapi karena perutku sakit. Biasa, perempuan. Anehnya baru kali ini aku datang bulan di jam-jam segitu. Tengah malam, terlebih aku tengah tidur.

Ah, peduli amat dengan penyambutan ulang tahun yang menyebalkan itu? Haha!

Alhamdulillah. Umurku mencapai 20 tahun, tepatnya mulai hari ini, Jumat.

Untuk kalian tahu, aku bukan orang yang gemar memublikasikan kegiatanku, bahkan di hari ulang tahunku sekalipun. Tapi untuk tahun ini, aku ingin hal yang berbeda. Aku merasa perlu menceritakan sedikitnya tentangku, melalui tulisan. Alasanku sederhana, karena pada tahun inilah umurku sudah kepala 2. Aku gak lagi bisa melabelkan diriku sebagai "teenager". Katakanlah aku sedang dalam masa transisi dari remaja untuk menjadi dewasa.

Umur 20 adalah mimpi buruk, karena dengan memasuki umur 20 kuanggap sudah dewasa, dan menjadi dewasa pastinya punya tanggung jawab yang lebih kompleks, pikirku dulu.

Sekarang, itu bukan lagi soalan, toh aku masih menjadi diriku seutuhnya. Masih jadi perempuan yang begitu semangat kalau lagu kesukaanku diputar di radio, yang bisa nangis sesegukan kalau nonton film, yang gemar mencium aroma buku baru, yang begitu gila dengan mie, dan masih jadi perempuan yang gak suka pinggiran roti tawar, pinggiran bakwan, dan tentunya kuning telur rebus. Hehe~

Kalau ditanya tentang harapan, aku bukan orang yang menetapkan ini-itu di hidupku dengan ambisius. Kata orang, itu tidaklah baik, karena kita harus punya tujuan dalam hidup, menata hidup kedepan langkah demi langkah. Menurutku itu juga benar, namun... kurasa aku gak termasuk dalam orang-orang itu, atau katakanlah aku belum termasuk dalam orang-orang itu. Meski begitu, bukan berarti aku gak punya cita-cita atau keinginan yang ingin kucapai. Hanya saja, untuk saat ini, aku masih begitu menikmati waktuku seperti biasanya, menikmati tiap denting irama yang kudengar saat hujan, menikmati kegiatanku menulis di blog, menonton film kesukaanku, dan lain sebagainya.

Doaku pasti, semoga kita masih bisa berjumpa di tahun-tahun berikutnya.

Tertanda,

Sifa Fauziah

23 Maret 2018❤